Sosialisasi Klinik Modernisasi Pertanian Dorong Kebangkitan Kakao dan Sapi Potong di Kolaka Timur
Kolaka Timur, 15 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan peternakan daerah, kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Klinik Modernisasi Pertanian (KMP) komoditas kakao dan sapi potong digelar di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta yang terdiri dari penyuluh, petani, dan peternak dari Kecamatan Poli-Polia, serta dihadiri oleh perwakilan BRMP Perkebunan, BRMP Penerapan, BRMP Sulawesi Tenggara, BRMP Biogen, dan BRMP Veteriner.

Acara dibuka oleh Camat Poli-Polia, Sulaiman, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap program ini. “Kami berharap program ini mampu menghidupkan kembali kejayaan kakao di wilayah kami serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Perwakilan Tim ICARE, Tezar Ramadhan, memaparkan konsep pemberdayaan petani berbasis koperasi bisnis dengan fokus pada pengembangan kakao dan sapi potong sebagai komoditas unggulan Kolaka Timur. Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi petani dalam rantai pasok serta meningkatkan nilai tambah komoditas lokal.
Dari pihak BRMP, Didu Wahyudi menjelaskan bahwa Klinik Modernisasi Pertanian bertujuan memperkuat kelembagaan petani melalui layanan konsultasi, pendampingan, serta penguatan rantai nilai dari hulu ke hilir. “Pendampingan intensif dan penguatan kelembagaan menjadi kunci keberhasilan program ini,” tegasnya.

Dalam sesi FGD, para peserta mengidentifikasi beberapa isu utama dalam pengembangan kakao, di antaranya tanaman kakao yang sudah tua, serangan hama penyakit, serta fluktuasi harga pasar. Temuan ini akan menjadi dasar penyusunan program pelatihan lanjutan bagi petani setempat, termasuk rencana peremajaan tanaman dan penguatan akses pasar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengembangan komoditas kakao dan sapi potong di Kolaka Timur dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan daya saing sektor pertanian dan peternakan daerah.